Expert Optimizer telah diterapkan dalam proses produksi pada raw mill, kiln, dan cement mill di Plant Tonasa 5. Teknologi ini disebut terbukti memberikan dampak pada peningkatan kapasitas produksi hingga 3,18 persen, serta penurunan pada konsumsi energi termal spesifik sebesar 1,76 persen, dan konsumsi energi listrik spesifik hingga 2,63 persen.
TEMC di PT Semen Tonasa menjadi pusat kendali energi perusahaan berbasis AI yang dapat mengelola dan mengintegrasikan seluruh data terkait energi, sehingga menghasilkan realtime dashboard and reporting, serta rekomendasi parameter operasi yang optimal.
Melalui TEMC, lanjut dia, PT Semen Tonasa berhasil menghemat penggunaan energi hingga 4.899 Terajoule (TJ) atau setara dengan 167.228 ton batu bara yang menghemat biaya energi, serta penurunan emisi karbondioksida (CO2) sebesar 488 ribu ton.
Terkait, Integrated Waste Management usecase, diterapkan SBI melalui unit bisnis pengelolaan limbah Nathabumi dengan tujuan meningkatkan pasokan dan optimalisasi produktivitas pada operasional RDF Plant Cilacap. RDF merupakan bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari pengelolaan sampah perkotaan.
“Solusi ini tidak hanya membantu pemerintah mengatasi persoalan sampah, tetapi juga mendukung terciptanya lingkungan yang sehat, sekaligus memberikan manfaat ekonomi,” ucapnya.