CARAPANDANG - Jumlah korban tewas akibat longsor lumpur dan batu yang dipicu hujan lebat pada Jumat (11/8) malam waktu setempat di pinggiran Kota Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi, China barat laut, telah bertambah menjadi 21 orang, dengan enam lainnya masih dinyatakan hilang, demikian disampaikan tim penyelamat pada Minggu (13/8).
Menurut badan manajemen kedaruratan Kota Xi'an, hujan lebat pada Jumat tersebut menyebabkan musibah longsor lumpur di sebuah desa yang terletak di pinggiran Distrik Chang'an.
Saat ini, 14 tim penyelamat yang terdiri dari 980 lebih personel terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan. Mereka membawa berbagai peralatan, seperti alat pendeteksi kehidupan, telepon satelit, dan ekskavator.
Mereka mengatakan musibah longsor lumpur dan batu telah merusak dua rumah penduduk, jalan, pencatu daya, dan fasilitas komunikasi. Selain mengevakuasi 186 orang, tim penyelamat memperbaiki jalan dan fasilitas infrastruktur yang rusak guna memulihkan kembali layanan lalu lintas, pencatu daya, dan komunikasi.