Menteri Sains Korea Selatan Lee Jong Ho kemudian mengatakan dalam konferensi pers yang disiarkan televisi bahwa peluncuran itu berhasil. Dia mengklaim itu membuktikan keandalan roket dan potensi Korea Selatan untuk mengoperasikan berbagai satelit dan menjelajahi ruang angkasa. Lee mengatakan tujuh dari delapan satelit termasuk yang utama berhasil dilepaskan dari roket. Menurutnya, dibutuhkan lebih banyak waktu untuk mengonfirmasi pelepasan satelit kedelapan. "Hari ini, kami memastikan bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan," tulis Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Facebook. "Saya berharap generasi masa depan kita memiliki mimpi dan tantangan besar sambil melihat roket Nuri yang membubung ke luar angkasa." Peluncuran tersebut meningkatkan harapan Korea Selatan untuk mengejar ketinggalan dengan tetangga Asia seperti China, Jepang, dan India dalam perlombaan antariksa regional. Lee lebih lanjut mengungkapkan bahwa Korea Selatan berencana melakukan tiga peluncuran roket Nuri lagi pada tahun 2027 dan akan berupaya mengembangkan kendaraan peluncuran yang lebih canggih. Peluncuran awalnya dijadwalkan pada Rabu (24/5) tetapi ditunda pada menit terakhir karena masalah teknis.
Korea Selatan Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kalinya
Sebagai bagian dari program pengembangan angkasa luarnya. Peluncuran tersebut kemungkinan akan membantu upaya Seoul mengembangkan sistem pengawasan berbasis ruang angkasa.