Administrasi Penerbangan Federal AS mengumumkan pihaknya telah melimpahkan 43 kasus penumpang yang berperilaku buruk ke Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) selama setahun terakhir, sehingga totalnya menjadi lebih dari 310 kasus sejak akhir 2021.
CARAPANDANG.COM, NEW YORK CITY, 31 Agustus (Xinhua) -- Di saat perjalanan udara mencapai rekor tertingginya selama musim panas tahun ini di Amerika Serikat (AS), maskapai-maskapai penerbangan melaporkan lebih dari 1.400 kasus penumpang berperilaku buruk sejak awal tahun ini, menurut Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) AS.
Badan tersebut mengumumkan pihaknya telah melimpahkan 43 kasus penumpang yang berperilaku buruk ke FBI selama setahun terakhir, sehingga totalnya menjadi lebih dari 310 kasus sejak akhir 2021, lansir Los Angeles Times pada Jumat (30/8).
Lebih dari setengah dari 43 kasus yang dilimpahkan tersebut melibatkan penumpang yang melakukan penyerangan secara fisik atau seksual terhadap sesama penumpang lainnya atau kru pesawat, sedangkan sisanya melibatkan penumpang yang berperilaku agresif atau mengancam, menurut laporan itu.
"Sama sekali tidak ada pembenaran untuk perilaku yang tidak tertib," kata Administrator FAA Mike Whitaker dalam sebuah rilis berita. "Hal ini mengancam keselamatan semua orang di dalam pesawat dan kami tidak menoleransi hal tersebut."