Reuters kemudian melakukan wawancara kepada salah satu pekerja konstruksi Bernama Mulyana (38). Dalam wawancara tersebut, Mulyana mengaku menghabiskan sembilan bulan terakhir untuk membangun gedung kantor kementerian yang sebagian digunakan pada hari Sabtu (17/8) untuk perayaan tersebut di tengah terbatasnya infrastruktur untuk memindahkan material.
“Selama lima bulan kami bekerja dalam shift 24 jam, karena keterbatasan akses kami membutuhkan dua hingga tiga jam (setiap hari) untuk memindahkan beton menggunakan alat berat,” katanya kepada Reuters, Jumat, di mana ia juga menambahkan bahwa setahun yang lalu pasokan air dan listrik di lokasi terbatas.
Reuters juga menyoroti pengakuan Jokowi yang mengaku berhasil mencapai pembangunan infrastruktur untuk mengerek naik perekonomian.
“Kita telah mampu membangun fondasi dan peradaban baru, membangun dari pinggiran, membangun dari desa-desa, dan membangun dari daerah terluar,” katanya dalam pidato kenegaraannya dikutip dari Reuters.
Diketahui, IKN saat ini masih dalam tahap pembangunan di kawasan hutan di sisi timur pulau Kalimantan, sekitar 1.200 km (745 mil) dari ibu kota saat ini, Jakarta, di pulau Jawa.
Reuters menuliskan bahwa Jokowi telah berusaha untuk meningkatkan kepercayaan
terhadap mega proyek senilai $32 miliar tersebut dalam beberapa bulan terakhir, dengan
melakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel dan gedung perkantoran serta
mengadakan rapat kabinet pertama di istana negara baru.