CARAPANDANG - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak penerima manfaat yang saat ini tengah merintis usaha agar menjangkau pasar kalangan menengah dan ekspor. Dengan menembus pasar “mampu”, akan memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan.
Pernyataan ini disampaikan Mensos saat menjadi pembicara pada Special Talkshow Pahlawan Ekonomi Nusantara, PENA TV, Minggu (6/8). Menurutnya, pembeli dari kalangan menengah tidak ragu membayar lebih untuk menikmati produk yang berkualitas. Oleh karena itu, PM dituntut untuk meningkatkan kualitas produk agar dilirik oleh lebih banyak pelanggan.
Salah satunya adalah dengan branding, mendaftarkan produk, dan mengurus legalitas usaha. “Kenapa saya ajari membuat branding merek karena kemasan menjadi penting. Karena orang kaya itu melihat kemasannya bagus, kemudian mereknya bisa dipertanggungjawabkan maka mereka akan beli berapapun harganya,” kata Mensos.
Selanjutnya, PM diminta Mensos untuk mempelajari produk-produk layak ekspor dan mengikuti tren pasar saat ini. Hal ini tentunya membutuhkan upaya yang lebih besar karena peraturan yang ketat. “Misalnya, ukurannya harus disampaikan, tidak mengandung bahan-bahan yang memang dilarang. Kemudian warna bungkusnya juga mereka juga yang akan menentukan,” ujar Mensos.