CARAPANDANG - Penggunaan bahasa Inggris sebagai bagian bahasa pengantar warga dunia sudah menjadi keniscayaan. Lantaran itulah, urgensi penguasaan bahasa itu telah menjadi kesadaran bagi anak muda Indonesia.
Pentingnya penguasaan bahasa asal Inggris memicu lahirnya kreativitas pembentukan Kampung Inggris Pare, Kediri. Di lokasi itu, saat musim libur tiba, berbondong-bondong anak muda datang menambah kemampuannya berbahasa Inggris.
Di kampung itu, penyelenggaraan kursus bahasa Inggris kini tumbuh bak cendawan di musim penghujan. Setidaknya, kini ada 200 lembaga kursus bahasa Inggris di sana, dengan fasilitas yang disediakan dengan cukup serius. Jadi selain kelas untuk mengajar, ada juga fasilitas-fasilitas pendukung lain, termasuk penginapan.
Ekonomi serkular benar-benar terjadi di Kampung Inggris Pare. Kampung itu pun hadir sebagai contoh nyata dari lahirnya kreativitas warga.
Pola ekonomi serupa itu yang kini memang didorong oleh pemerintah. Setiap kampung di Indonesia diharapkan mampu menciptakan kreativitas, dengan mengedepankan pendekatan lokal (local wisdom) demi menggerakkan ekonomi.
Dalam konteks mendukung dan mewujudkan ide dan kreativitas sejenis, pemerintah desa kini tersedia dana desa senilai Rp2 miliar, sesuai dengan bunyi PMK nomor 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa.