CARAPANDANG - Ponsel pintar lipat pertama dari OnePlus yang dijuluki OnePlus Open dikabarkan akan sedikit terlambat untuk diluncurkan karena adanya perubahan pada produsen layarnya. Kabar itu datang dari pembocor teknologi Max Jambor yang mengungkap bahwa pada awalnya OnePlus memilih perusahaan BOE dari China untuk mengerjakan layar mereka.
Namun tiba-tiba terjadi kendala yang akhirnya membuat OnePlus beralih ke perusahaan asal Korea yaitu Samsung sebagai produsen layarnya. Dalam laporan GSM Arena, Selasa (1/8), pemilihan layar buatan Samsung tampaknya masuk akal mengingat OnePlus Open sempat disebut menggunakan rancangan dasar yang kurang lebih sama dengan Oppo Find N2 yang hanya rilis di China.
Dalam temuan analisis Perusahaan Konsultan Teknologi asal Inggris yaitu Omdia, layar yang sama yaitu besutan Samsung juga digunakan pada Oppo Find N2. Terdapat dua panel buatan Samsung yang digunakan di Oppo Find N2 yaitu satu untuk bagian depan dan satu lagi di bagian dalam.
Berbeda dengan Find N dan Find N2 Flip yang keduanya memilih untuk mencampur produsen layarnya, untuk bagian dalam mereka mengandalkan Samsung dan pada bagian luar mereka menggunakan layar dari BOE. Meski begitu OnePlus Open tidak sepenuhnya didasari pada Find N2 karena adanya perbedaan ukuran.
