Dalam hal kerja sama antar-pemerintah atau G-to-G, pemerintah Kenya dan Indonesia telah menyepakati Letter of Intent (LoI) kerja sama bidang peternakan dan kesehatan hewan.
Kunjungan kerja tersebut juga mendorong penyelesaian dokumen kerja sama pertahanan bilateral serta finalisasi negosiasi Preferential Trade Agreement untuk mendorong hubungan dagang antar kedua negara.
Adapun kunjungan dilakukan Luhut untuk mempersiapkan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kenya pada Agustus mendatang.
Selain bertemu dengan Presiden Ruto, Luhut juga melakukan pertemuan dengan pejabat setingkat menteri kabinet Kenya, yaitu Sekretaris Kabinet Bidang Investasi, Perdagangan dan Industri, Sekretaris Kabinet Bidang Pengembangan Pertanian dan Peternakan, Sekretaris Kabinet Energi dan Perminyakan, Sekretaris Kabinet Pertahanan, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Lewat unggahan-nya di akun Instagram pribadi-nya @luhut.pandjaitan, Luhut menargetkan tercapainya investasi senilai lebih dari 2,5 miliar dolar AS di bidang panas bumi dan hulu migas terintegrasi, termasuk kilang minyak yang diajukan Pertamina.
"Melalui investasi ini diharapkan bukan hanya pasar lokal Kenya saja yang dilayani, tetapi juga kemungkinan ke negara-negara tetangga dan kembali ke Indonesia," tuturnya.
Di bidang farmasi, perusahaan BUMN dan swasta Indonesia juga tengah menjalin komunikasi yang baik untuk melayani pasar Afrika Timur.