CARAPANDANG - Sampai tahun ini, tingkat kemajuan jaringan gas untuk sambungan ke rumah-rumah sejauh ini baru mencapai 835 ribu rumah. Jaringan gas tersebut terdiri atas 241 ribu yang pendanaannya berasal dari Perusahaan Gas Negara (PGN) dan 594 ribu yang pendanaan berasal dari pemerintah.
Seiring dengan tingginya permintaan masyarakat serta pengurangan bertahap pemakaian tabung liquefied petroleum gas (LPG) bersubsidi, pemerintah pada 2024 menargetkan dapat memasang jaringan gas hingga 2,5 juta rumah tangga. Oleh karena itu, pemerintah terus memperluas jangkauan jaringan pipa gas rumah tangga.
Untuk mencapai hal itu, pemerintah turut melibatkan pihak swasta dalam implementasinya. Selain itu, pemerintah juga akan mengurangi penggunaan tabung gas elpiji (LPG) bersubsidi.