Dia menyampaikan bahwa pilihan dan kedaulatan ada di tangan rakyat. Sehingga seperti apapun juga para kontestan yang ada, pilihan akan berakhir di tangan rakyat.
“Yang milih semuanya kan rakyat, kedaulatan ada di tangan rakyat, bapak se-ganteng apapun kalau rakyat nggak senang gimana? Senangnya yang ndeso-ndeso kayak saya ini. Pilihan rakyat dan persaingan dalam kompetisi dalam pemilu biasa-biasa saja. Nggak usah, bapak ibu ini kan biasa di bisnis, di ekonomi, nggak usahlah belajar jadi politikus, mengomentari, malah bisa keliru,” kata dia.