CARAPANDANG - Delegasi dari The Direction Générale de la Sécurité Intérieure (DGSI) Prancis mengapresiasi program rehabilitasi sosial yang dilakukan Kementerian Sosial, terkait dengan anak-anak dan perempuan yang terpapar paham radikalisme. Apresiasi tersebut disampaikan setelah delegasi Prancis mengunjungi Sentra Handayani Jakarta, Jum'at, (29/9).
Kunjungan delegasi DGSI tersebut untuk berdiskusi serta berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang implementasi program kesejahteraan sosial di Prancis, Indonesia dan sejumlah negara. Selain melakukan observasi lapangan dan delegasi juga menyaksikan langsung program-program rehabilitasi sosial, berbincang dengan para petugas, khususnya pekerja sosial, serta berinteraksi dengan penerima manfaat yang telah mengikuti program rehabilitasi sosial.
“Kerja sama internasional dalam mengatasi radikalisme dan terorisme sangat penting. Kami akan berbagi pengalaman dan pembelajaran terbaik dalam upaya menciptakan masyarakat yang aman dan terhindar dari ancaman terorisme,” kata Koordinator Pokja Umum, Yulianti Mukhtar, mewakili Kepala Sentra Handayani Jakarta, saat menyambut delegasi DGSI. Dalam menyambut kunjungan delegasi DGSI, para tamu mendapat suguhan atraksi kesenian tradisional seperti reog dari Jawa Timur serta tarian tor-tor dari Sumatera Utara. Suguhan kesenian ini sekaligus untuk memperkenalkan budaya dan keberagaman Indonesia.