Setelah proses seleksi selesai, proyek film yang terpilih mendapat kesempatan mengembangkan skenario melalui online short course bersama penulis skenario international dari New York Film Academy dan juga lokakarya Movie Lab bersama mentor filmmaker terkemuka, yaitu Wregas Bhanutedja (Sutradara), Irfan Ramli (Penulis Skenario), Makbul Mubarak (Sutradara), dan Perdana Kertawiyudha (Penulis Skenario)
Berikut adalah proyek film terpilih untuk Layar Indonesiana Kompetisi Produksi Film Pendek tahun ini, 1) “Black Passenger” karya Nomad Film dari Sorong, Papua Barat, 2) “Kudapan Rindu Rasa” karya Lokapurva Filmss dari Pontianak, Kalimantan Barat, 3) “Kelompok Penerbang Roh” karya Hail The Cube dari Wonosari, Yogyakarta, 4) “Laut Masih Memakan Daratan” dari Sleman, DI Yogyakarta, 5) “Malam Terasa Main-Main” karya Wibawa Pictures dari Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 6) “Pamit Ronda” karya Artikulasi Performatif dari Bantul, DI Yogyakarta, 7) “Pau Lipu” karya Sinekoci dari Palu, Sulawesi Tengah, 8) “Pencatat Rindu Yang Datang di Tengah Malam” karya People Film dari Sidoarjo , Jawa Timur, 9) “Spektakel” karya Carnival Films dari DKI Jakarta, dan 10) “Yongky’s First Heartbeats” dari Jakarta Utara, DKI Jakarta.
Jogja Netpac Film Festival ke-18 (JAFF) menjadi festival film internasional pertama, sekaligus sebagai ajang premiere bagi 10 karya film Layar Indonesiana tersebut.