CARAPANDANG - M. Rizky Aditya (11), seorang pelajar Madrasah Ibtidaiyah kelas V, menemukan secercah harapan. Warga Desa Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu Dua, Kota Palembang ini sangat berbahagia karena bisa bertemu dengan tim Kementerian Sosial dari Sentra Budi Perkasa di Palembang.
Rizky mendapat apresiasi dan bantuan dari Kemensos berkat perjuangannya menghidupi dan merawat tiga adiknya yang masih balita, Aysilla Daniah Hanum (5), Muhammad Dani Saddam (3), dan Muhammad Khalfi (2). Remaja yang akrab dipanggil Iky itu, selama ini bertanggung jawab terhadap adik-adiknya sejak ibunya meninggal Januari 2024 lalu karena penyakit liver dan jantung yang diderita sejak 2022. Sedangkan ayahnya, M. Ferdi Kradani (31) tinggal terpisah dengan Iky beserta adik-adiknya.
Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya tinggal bersama nenek mereka, Nenek Sa'adah. Mereka mengontrak rumah sangat sederhana di gang sempit di Desa Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu Dua, Kota Palembang dengan fasilitas yang sangat terbatas.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Nenek Saádah membuat keripik ubi, cireng dan stik kentang. Makanan ringan tersebut kemudian dijajakan Iky sepulang sekolah. “Biasanya berjualan setelah pulang sekolah jam 2 siang sampai jam 10 malam,” kata Iky. Ia berjualan berkeliling jalan dan gang di sekitar Universitas PGRI Plaju Palembang.