CARAPANDANG - Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LPEM FEB) Universitas Indonesia Kiki Verico menyampaikan Indonesia tidak mengalami fase penurunan kontribusi industri terhadap perekonomian atau deindustrialisasi, karena sektor manufaktur terus mengalami pertumbuhan positif.
"Deindustrialisasi itu dialami oleh negara yang sudah mencapai tahap advanced manufacturing atau maju manufakturnya lalu menurun (sunset) dan mulai digantikan negara lain yang manufakturnya baru take-off (sunrise). Negara industri maju itu lalu bergeser backbone ekonominya dari industri manufaktur ke sektor jasa,” kata Kiki di Jakarta, Jumat.
Dirinya mengatakan industri manufaktur di Indonesia terus menunjukkan kinerja yang menguntungkan terhadap ekonomi di tanah air. Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Oleh karena itu, dirinya menilai perlu adanya dukungan dari kementerian dan lembaga (K/L) lain guna mendukung kebijakan yang dijalankan oleh Kementerian Perindustrian untuk memperkuat sektor manufaktur.
Menurutnya, hal itu ke depan bisa meningkatkan ekspor Indonesia, serta memberikan sumbangan lebih besar bagi perekonomian nasional.