PHRI pun sudah bersurat kepada Menteri Keuangan hingga Presiden Prabowo Subianto untuk mendiskusikan masalah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Yusran berharap pemerintah dapat mendorong investor untuk membangun sarana akomodasi di sekitar destinasi wisata, seperti periode sebelumnya melalui diperkenalkannya lima Destinasi Super Prioritas (DSP).
Sektor akomodasi juga akan tumbuh apabila pemerintah banyak menyelenggarakan acara seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
"Kita sepakat dengan efisiensi tapi efisiensinya harus juga dilakukan hati-hati agar tidak terdampak terhadap keberlangsungan dari akomodasi itu sendiri. Bukan kita berarti tidak mau inovatif untuk mencari pasar baru, tapi untuk jangka pendek tentu harus ada hal yang mesti, yang bisa menyelesaikan itu adalah pemerintah itu sendiri," kata dia.
Yusran turut menekankan bahwa saat ini merupakan momentum yang tepat untuk membenahi sektor pariwisata Indonesia baik dari sisi regulasi, investasi maupun penguatan peran pariwisata bagi perekonomian nasional.