CARAPANDANG - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menilai bahwa kebijakan hilirisasi sumber daya alam yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo telah mampu meningkatkan pendapatan negara.
"Strateginya Pak Jokowi sudah benar, tidak akan mengizinkan kekayaan kita (SDA) dijual murah sebagai bahan mentah ke bangsa asing. Tidak mau lagi gitu, semua kekayaan alam kita harus diolah di bumi Indonesia," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Sarasehan Peningkatan Kemandirian Pesantren di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, kebijakan tersebut sangat tepat karena jika sumber daya alam diekspor dalam bentuk mentah, tidak akan optimal dalam meningkatkan nilai tambah perekonomian bangsa, sehingga pentingnya mengolah SDA tersebut sebelum diekspor.
Dia mengatakan bahwa proses pengolahan ini harus mencakup tahapan hulu hingga hilir sehingga pabrik-pabrik pengolahan berada di dalam negeri.
“Jadi, kalau sumber alam kita dalam bentuk mentah, itu berarti hulu. Kita tidak mau izinkan dijual murah, dalam bentuk mentah lagi. Harus diolah, diolah, diolah sampai pabrik-pabrik hilirnya ada di bumi Indonesia,” ucap Prabowo.
Ia mencontohkan bahwa pada tahun 2017, nikel diekspor dalam bentuk mentah, menghasilkan pendapatan sebesar 3,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp50 triliun.