Beranda Umum Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri Bertemu di Istana

Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri Bertemu di Istana

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta A, pertemuan Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri diperkirakan turut membahas konfigurasi politik

0

Adapun Jokowi memberi sinyal dukungan kepada sejumlah tokoh, antara lain, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno, hingga Erick Thohir. "Dalam konteks itu, tentu perlu dikomunikasikan karena publik selalu mengait-ngaitkan sikap politik Jokowi yang sesungguhnya," ujar Adi. Ia melanjutkan, patut diingat pula bahwa Jokowi adalah seorang kader PDI-P terlepas dari statusnya sebagai presiden. "Bagi PDI-P, Jokowi itu kadernya PDI-P, sekalipun memberikan kode mendukung yang lain, tentu dukungan prioritasnya bagi kader PDI-P tentu saja, itu yang sebenarnya komitmen," kata Adi.

Adi menambahkan, mungkin pula dalam pertemuan itu Jokowi bersama Mega membahas dukungan Jokowi kepada Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. Sebab, selama ini Jokowi tampak belum memberikan sinyal dukungan kepada Puan, tidak seperti tokoh-tokoh lainnya. "Mungkin dibicarakan misalnya bagaimana dukungan politik Jokowi terhadap Mbak Puan misalnya karena kan Mbak Puan adalah kader inti, kader ideologis, kader biologis yang mewarisi trah politiknya Sukarno," ujar Adi. Diberitakan sebelumnya, Jokowi dan Megawati bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (18/3/2023). Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan, pertemuan itu membahas berbagai persoalan bangsa yang sedang terjadi. "Pertemuan kedua pemimpin membahas berbagai persoalan bangsa, termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan," ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu. Hasto menyebutkan bahwa kedua tokoh itu membicarakan agenda strategis terkait kebijakan luar negeri dan tantangan geopolitik.

Dalam pertemuan itu, dibahas bagaimana agar penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi bisa ditingkatkan. "Termasuk mewujudkan kedaulatan pangan, sebagai jalan Indonesia berdikari," kata Hasto. Hasto juga menambahkan, pertemuan itu tak lupa membahas hal yang paling krusial di tahun politik yaitu pelaksanaan Pemilu. "Dalam pertemuan tersebut tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024," ucap dia.




LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here