“Di Kutai Barat ada Suku Dayak Bahau, betul? Ada Suku Dayak Aoheng, betul? Ada suku Dayak Tunjung, betul? Ada Suku Dayak Kenyah, betul? Ada Suku Dayak Benuaq dan Suku Melayu, yang memiliki tradisi berbeda-beda, tetapi tetap hidup rukun berdampingan, saling menghormati dan penuh kegembiraan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat Kutai Barat terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kutai Barat, utamanya Suku Dayak yang tadi sudah memberikan gelar kepada saya dan juga atas dukungan yang diberikan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara, kota masa depan kita semuanya,” tandasnya.
Hadir mendampingi Presiden dalam acara ini, antara lain, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Bupati Kutai Barat Fransiskus Xaverius Yapan. dilansir setkab.go.id