CARAPANDANG - Presiden Prabowo Subianto, mengakui bahwa komunikasi di pemerintahannya kurang efektif. Maka itu, kritik yang disampaikan masyarakat menjadi tanggung jawab dirinya.
"Saya kemarin sadar beberapa minggu lalu sudah mulai sadar bahwa komunikasi dari pemerintah yang saya pimpin memang agak kurang. Dan itu adalah tanggung jawab saya," katanya dalam acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta pada Selasa, 8 April 2025.
Prabowo mengungkapkan alasannya melakukan itu. Menurutnya, pendekatan yang diambil oleh pemerintahhannya cenderung mengedepankan bukti nyata. Sebab, diirnya menganut filosofi evidence-based performance, yang artinya lebih mengutamakan hasil yang nyata daripada sekadar kata-kata.
"Saya enggan bicara tanpa bukti nyata. Itu sifat saya. Jadi saya harus selalu didelay, saya minta selalu didelay oleh hasil yang saya lakukan, prestasi yang saya lakukan," ungkapnya.
Dia mengatakan dalam memilih tim di pemerintahannya tidak pernah memprioritaskan latar belakang politik atau suku, namun dia menilai mereka berdasarkan pengabdian, prestasi, energi, dan niat mereka.
