CARAPANDANG - Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menanggapi kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal tarif dagang baru sebesar 32 persen untuk barang-barang Indonesia yang masuk ke pasar AS.
Menurut Ferry produk koperasi Indonesia tidak akan terganggu oleh kebijakan tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap Indonesia.
“Nggak ada (pengaruh), justru kegiatan penguatan ekonomi domestik akan mengurangi ketergantungan negara Indonesia dengan perdagangan internasional," kata Ferry usai menghadiri rapat koordinasi di Kemenko Pangan, di Jakarta, Kamis 10 April 2025.
Ferry mengatakan untuk memperkuat kemandirian ekonomi tersebut, pihaknya sedang merealisasikan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang dicanangkan Presiden Prabowo. Program ini akan segera diuji coba di 38 provinsi dalam waktu satu bulan ke depan.
“Kegiatan utamanya meliputi pembangunan gudang, toko, gerai, simpan pinjam, serta penyediaan transportasi logistik. Di luar itu, kita juga akan gali potensi ekonomi lokal di masing-masing desa,” jelas Ferry.
Kedepannya setiap desa akan memiliki badan usaha sendiri serta aset yang dikelola secara kolektif oleh koperasi.
“Ini akan menurunkan kemiskinan, menghilangkan ketergantungan dari pinjol, rentenir, tengkulak dan sebagainya," ujarnya.