CARAPANDANG - Presiden Prabowo Subianto kembali meracik ulang atau merombak Kabinet Merah Putih dengan melantik sejumlah pejabat baru. Perombakan ketiga ini dilakukan untuk memastikan perbaikan tata kelola pemerintahan terus berlanjut.

Sebanyak tiga Menteri dan dua Wakil Menteri resmi dilantik di Istana Negara, Jakarta. Selain itu, beberapa kepala lembaga strategis juga ditunjuk untuk memperkuat kinerja pemerintahan.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan, penyegaran kabinet adalah langkah wajar. Menurutnya, perubahan diperlukan agar pemerintah lebih siap menghadapi dinamika tantangan dalam dan luar negeri.

“Ya iyalah, masa kita mau mengganti tidak dalam rangka memperbaiki,” kata Prasetyo. “Kaya main bola ini kita ganti dengan harapan bisa memenangkan pertandingan,” ujarnya.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyoroti penunjukan Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri. Ia memastikan kepolisian siap menindaklanjuti arahan pemerintah.

“Kita tunggu saja, pasti Polri akan menindaklanjuti apa yang menjadi kebijakan,” kata Listyo. Ia menambahkan, reformasi di tubuh kepolisian akan terus diarahkan pada perbaikan menyeluruh.

Menurut Kapolri, evaluasi dan masukan dari berbagai pihak menjadi dasar penting bagi reformasi kepolisian. Ia menegaskan Polri terbuka terhadap semua kritik untuk memperkuat institusi.