Beranda Ekonomi Rakernas Lazismu 2025, Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial dan Capaian SDGs

Rakernas Lazismu 2025, Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial dan Capaian SDGs

Rekomendasi Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan bagian dari rujukan lembaga amil zakat termasuk Lazismu dalam menjawab agenda pembangunan global tersebut.

0
Rekomendasi Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan bagian dari rujukan lembaga amil zakat termasuk Lazismu dalam menjawab agenda pembangunan global tersebut.

Salah satunya kata Mujadid Rais, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Program prioritas kabinet Merah Putih, tercantum agenda pemberantasan kemiskinan dengan target menurunkan kemiskinan esktrem menuju 0% dilakukan sesegera mungkin dalam 2 tahun pertama pemerintahan dan untuk kemiskinan relatif ditargetkan di bawah 6% di akhir 2029.

Lazismu juga akan memperrtimbangkan salah satu program Asta Cita tentang peningkatan gizi masyarakat yang sebelummya Lazismu juga telah mengimplementasikan dalam program stunting, dan ke depannya di tahun 2025 program ini akan diselaraskan dengan tujuan program dalam Asta Cita.  

Berpijak dari capaian ke depan Indonesia Emas tersebut, Lazismu melalui agenda rakernas yang dihelat setiap setahun sekali, berikhtiar lewat sektor filantropi Islam untuk melakukan penyusunan rencana program nasional. “Diharapkan dapat dilakukan pembahasan atas perkembangan Lazismu baik dari aspek capaian, maupun pembahasan program strategis nasional yang memerlukan sinergi lebih lanjut dalam koordinasinya,” terang Mujadid Rais.

Dalam konteks Unit Pembantu Pimpinan (UPP) di tingkat persyarikatan, Lazismu merupakan salah satu lembaga yang mendapat mandat melaksanakan amanah muktamar yang diimplementasikan dalam enam pilar program yaitu, pendidikan dan sosial dakwah, kesehatan dan ekonomi serta kemanusiaan dan lingkungan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here