Namun, pada hari yang sama, kubu Erdogan berhasil memenangkan mayoritas kursi di parlemen. Otoritas pemilu mengatakan sebelumnya bahwa pemungutan suara berlangsung tanpa masalah. Pekan lalu kandidat yang menempati urutan ketiga Sinan Ogan yang memenangkan lima persen suara pada putaran pertama, secara terbuka mendukung Erdogan.
Hal tersebut semakin meningkatkan peluang Erdogan untuk memenangkan putaran kedua.
Banyak jajak pendapat salah memperkirakan bahwa Kilicdaroglu akan memimpin dalam pemungutan suara pada 14 Mei.
Di lain sisi, oposisi menggambarkan pemilu sebagai langkah terakhir bagi demokrasi Turki, menuduh Erdogan mengikis kekuatan peradilan hingga menekan perbedaan pendapat selama 20 tahun pemerintahannya.