Namun, kata Lukman, pelemahan rupiah akan terbatas pada hari ini dengan investor menantikan data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan kembali meningkat. "Rupiah berpotensi berbalik menguat apabila data lebih baik dari perkiraan," tambahnya. Oleh karena itu, dia memprediksi kurs rupiah bergerak di kisaran Rp14.875 per dolar AS hingga Rp15.000 per dolar AS. Pada Kamis (6/4) rupiah ditutup naik 20 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp14.912 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya, yaitu Rp14.932 per dolar AS.
Rupiah Awal Pekan Melemah Akibat Naiknya Imbal Obligasi AS
Imbal hasil obligasi pemerintah AS dua tahun, yang biasanya bergerak sejalan dengan ekspektasi suku bunga, naik 13 basis