Beranda Ekonomi Rupiah Melemah Seiring Pernyataan The Fed yang Lebih "Hawkish"

Rupiah Melemah Seiring Pernyataan The Fed yang Lebih "Hawkish"

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah melemah usai Federal Reserve (The Fed) bernada lebih hawkish dari perkiraan dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC).

0
Istimewa

"Memang perkembangan seputar tarif agak membingungkan. Secara jangka pendek akan menguatkan dolar karena ekonomi AS bisa terhindar dari resesi, sehingga mata uang EM (emerging market) tertekan," ujar dia.

"Namun secara umum, akan positif bagi mata uang EM jangka panjang karena eksposur besar pada perdagangan internasional, dan juga akan meningkatkan sentimen risk on di pasar yang cenderung positif bagi mata-mata uang beresiko," ungkap Lukman.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, rupiah diprediksi berkisar Rp16.450-Rp16.660 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Kamis pagi di Jakarta melemah sebesar 10 poin atau 0,06 persen menjadi Rp16.546 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.536 per dolar AS.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here