Berdasarkan hasil wawancara dalam penelitian tersebut para kepala sekolah yang telah mengikuti Program Sekolah penggerak merasa lebih percaya diri dalam menghadapi perubahan dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah mereka. Salah satu intervensi Program Sekolah Penggerak adalah digitalisasi sekolah yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dan berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa digitalisasi sekolah memberikan dampak positif terhadap efektivitas dan efisiensi pembelajaran, karena guru dapat menggunakan berbagai sumber belajar secara daring dan memudahkan pengolahan data akademik.
Penelitian Dewi Sartika (2024) tentang Program Sekolah Penggerak di SMA Negeri 1 Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara juga menunjukan hasil yang positif, yakni Program Sekolah Penggarak memberikan manfaat yang besar terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Dijelaskan dalam penelitian tersebut bahwa sebanyak 73 % metode pembelajaran yang diberikan guru sudah sesuai dengan keinginan siswa dalam menerima mata pelajaran, 77% guru yang membawakan mata pelajaran sesuai dengan jurusannya, 87% kepala sekolah memonitoring proses belajar mengajar dalam sekolah ini, serta 83% proses pembelajaran di sekolah ini sesuai dengan modul ajar yang telah disiapkan.