China Evergrande Group sedang berusaha menyelesaikan restrukturisasi utang terbesar setelah membukukan kerugian lebih dari 81 miliar dolar AS selama dua tahun. Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham.
Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor meningkat yaitu sektor barang konsumen non primer sebesar 0,41 persen.
Sedangkan, sepuluh sektor terkoreksi yaitu sektor transportasi & logistik turun paling dalam minus 1,38 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor kesehatan yang masing- masing turun 0,73 persen dan 0,73 persen. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TGUK, BULL, RELF, BGTG dan GRPM.
Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni CUAN, GULA, EURO, WIDI dan INDO. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.184.473 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,36 miliar lembar saham senilai Rp10,31 triliun.
Sebanyak 182 saham naik, 354 saham menurun, dan 206 tidak bergerak nilainya. Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 102,60 poin atau 0,32 persen ke 32.493,90, indeks Hang Seng melemah 398,05 poin atau 2,05 persen ke 19.015,72, indeks Shanghai melemah 11,81 poin atau 0,37 persen ke 3.197,82, dan indeks Strait Times menguat 0,17 poin atau 0,01 persen ke 3.254,26.