Tauhid yang kuat ini sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yakni sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga para santri inilah hakikatnya para penjaga Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sejati.
Mereka tidak hanya hafal sila-sila dalam Pancasila, tapi mereka juga mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Indonesia sangat beruntung memiliki santri. Mereka akan menjadi penjaga keutuhan republik ini, dengan semangat persatuan dan kesatuan, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Pada kesempatan ini Kang Asep memberikan apresiasi setinggi- tinginya kepada para guru dan ulama Pondok Pesantren yang telah mendidik dan melahirkan generasi bangsa yang unggul, berkarakter dan berakhlakul karimah.
“Para santri menjadi sumber daya manusia yang unggul. Mereka menjadi modal berharga dalam menjaga dan mengawal proses pembangunan republik ini. Sehingga Indonesia menjadi bangsa yang memiliki karakter unggul sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” tutupnya.