Beranda Internasional September 2024 Jadi September Terpanas Kedua dalam Sejarah Eropa dan Dunia

September 2024 Jadi September Terpanas Kedua dalam Sejarah Eropa dan Dunia

Orang-orang bersantai di sebuah pantai di Santa Monica di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 4 September 2024. (Xinhua/Zeng Hui)

0
Xinhua

Rata-rata suhu global dari Januari hingga September tahun ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah untuk periode tersebut, mengindikasikan bahwa 2024 hampir dapat dipastikan akan menjadi tahun terpanas dalam sejarah.

   

CARAPANDANG.COM, BRUSSEL, 9 Oktober (Xinhua) -- Bulan lalu merupakan bulan September terpanas kedua yang pernah tercatat secara global dan di Eropa, menurut Layanan Perubahan Iklim Copernicus (Copernicus Climate Change Service/C3S) pada Selasa (8/10).

   

"September 2024 merupakan September terpanas kedua secara global, setelah September 2023," ujar C3S dalam sebuah siaran pers, seraya menambahkan bahwa rata-rata suhu udara permukaan tercatat di angka 16,17 derajat Celsius, atau 0,73 derajat di atas rata-rata suhu pada bulan September dalam periode 1991-2020.

   

Menurut C3S, rata-rata suhu global dari Januari hingga September 2024 merupakan yang tertinggi dalam sejarah untuk periode tersebut, atau 0,19 derajat lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu. Hal ini mengindikasikan bahwa 2024 hampir dapat dipastikan akan menjadi tahun terpanas dalam sejarah.


Orang-orang mengamati ketinggian air Sungai Danube di Budapest, Hongaria, pada 17 September 2024. (Xinhua/Attila Volgyi)

   

Di Eropa, suhu tertinggi di atas rata-rata sebagian besar tercatat di wilayah timur dan timur laut, sementara secara global, anomali terbesar terpantau di Kanada, Amerika Serikat bagian tengah dan barat, Amerika Selatan, Afrika timur laut, Jepang, dan China, papar C3S.

   

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here