CARAPANDANG - Menteri BUMN Erick Thohir telah merombak pengurus PT Pertamina (Persero). Perubahan tersebut yakni pengangkatan dua direksi baru Pertamina yaitu Wiko Migantoro sebagai Wakil Direktur Utama dan Ahmad Siddik Badruddin sebagai Direktur Manajemen Risiko.
Keputusan tersebut tertuang dalam SK-25/MBU/01/2024 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Ahmad Siddik Badruddin yang ditunjuk sebagai Direktur Manajemen Risiko Pertamina sebelumnya menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). Keputusan ini diumumkan hanya selang beberapa jam setelah Siddik bersama anggota direksi Bank Mandiri melaporkan kinerja keuangan tahun 2023.
Ia menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko BMRI sejak tahun 2018. Namun, kiprahnya di bank berlogo pita emas itu sudah dimulai sejak tahun 2014, saat ia menjabat sebagai Senior Executive Vice President Retail Chief Risk Officer.
Setahun kemudian, Siddik diangkat sebagai Direktur Manajemen Risiko & Kepatuhan Bank Mandiri. Posisi itu ia emban selama tiga tahun, sebelum kemudian diangkat menjadi Direktur Manajemen Risiko selama sekitar enam tahun.
Sebelum bergabung dengan Bank Mandiri, Siddik sudah berkarir di industri perbankan.
Pada tahun 1999 hingga tahun 2001, Siddik memimpin Risk Management Consumer Banking Division di bank asal Belanda, ABN AMRO di Hong Kong.