Keikutsertaanya pada ajang IOAA ini, kata Dzaky, telah mengantarkan dirinya menjadi seorang pembelajar yang kerja keras, mandiri, ulet, kerja pintar, dan kerja cerdas. “Olimpiade ini sangat memberikan banyak pelajaran buat saya. Walaupun astronomi ini tidak berhubungan dengan cita-cita saya, tapi saya belajar tentang kerja keras, mandiri, ulet, kerja pintar, kerja cerdas dari olimpiade ini,” ujar anak dari seorang TNI Angkatan Udara.
Senada dengan Dzaky, Indra Rhamadan yang meraih medali perunggu juga mengungkapkan kebahagiaannya bisa membawa Bangka Belitung mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional. “Tentunya perasaan saya pada saat ini sangat-sangat senang banget. Tidak pernah terbayangkan, saya dari Belitung bisa mewakili Indonesia yang pada awalnya orang-orang tidak percaya, orang seperti saya bisa,” ungkap Rhama yang kini mau melanjutkan kuliahnya di Teknik Sipil Universitas Indonesia.
Menurut Rhama, fasilitas dan keadaan tidak menghalanginya untuk belajar selama ada niat dan tekad untuk meraih prestasi. “Fasilitas bukan alasan bagi saya untuk tidak bisa maju. Saya belajar dengan komunitas dari luar Jawa, sehingga bisa memotivasi saya untuk berprestasi,” ungkapnya.