CARAPANDANG - Taiwan melaporkan bahwa Tiongkok mengirimkan 14 kapal perang, tujuh pesawat militer, dan empat balon dekat pulau tersebut. Rangkaian kirimkan tersebut terjadi antara Sabtu (7/12/2024) dan Minggu (8/12/2024), menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, dilansir dari AP News.

Kegiatan militer Tiongkok ini terjadi di tengah spekulasi bahwa Beijing akan mengadakan latihan militer di sekitar Taiwan. Latihan tersebut sebagai respons terhadap kunjungan Presiden Taiwan Lai Ching-te ke negara-negara sekutu di Pasifik.

Lai mengunjungi Kepulauan Marshall, Tuvalu, dan Palau, yang memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan. Selain itu, Lai juga mengunjungi Hawaii dan Guam dan melakukan pembicaraan dengan pemimpin Kongres AS.

Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa enam pesawat militer Tiongkok melintasi garis median Selat Taiwan, yang memisahkan Taiwan dan Tiongkok. Salah satu balon Tiongkok melintas di atas ujung utara Taiwan.

Taiwan dan Tiongkok memiliki sejarah ketegangan karena klaim Tiongkok atas Taiwan sebagai wilayahnya. Meskipun Taiwan adalah negara demokratis yang mengatur dirinya sendiri, Tiongkok menganggapnya sebagai bagian dari teritorialnya.

Lai, dalam kunjungannya, menyerukan agar Tiongkok menghentikan ancaman. Ia juga mengatakan bahwa latihan militer Beijing tidak akan mendapatkan rasa hormat dari negara-negara tetangga.