Beranda Kolom Tarif Picu Perlambatan saat Perusahaan dan Konsumen AS Bersiap Hadapi Tekanan Ekonomi

Tarif Picu Perlambatan saat Perusahaan dan Konsumen AS Bersiap Hadapi Tekanan Ekonomi

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa di luar Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada 19 April 2025. (Xinhua/Hu Yousong)

0
Xinhua

"Risiko resesi AS meningkat tajam, dengan pemimpin Apollo memperkirakan kemungkinannya mencapai 50 persen atau lebih tinggi," ungkap Apollo Global Management, salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia. Jika situasi ini terus berlanjut, masyarakat Amerika bisa segera menghadapi rak-rak toko yang kosong dan harga yang lebih tinggi untuk banyak produk, papar Apollo.

CARAPANDANG.COM, SACRAMENTO, Amerika Serikat -- Sebuah penelitian baru yang dipublikasikan pada Sabtu (26/4) memperingatkan bahwa tarif Amerika Serikat (AS) yang meluas memicu perlambatan ekonomi yang tajam, dengan sektor bisnis dan rumah tangga merasakan dampaknya seiring meningkatnya harga-harga dan menurunnya level kepercayaan.

Apollo Global Management, salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia, mengatakan dalam laporan penelitian tersebut bahwa AS sedang menghadapi kemerosotan ekonomi yang ditimbulkannya sendiri akibat tarif impor baru, terutama untuk barang-barang dari China.

Tarif-tarif itu awalnya dirancang untuk melindungi industri Amerika, tetapi para pemimpin bisnis dan ekonom memperingatkan bahwa biaya-biaya tersebut dibebankan kepada konsumen dan menyebabkan perusahaan-perusahaan melakukan penghematan, ungkap laporan tersebut, yang dipimpin oleh kepala ekonom Apollo, Torsten Slok.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here