“JETP merupakan terobosan kemitraan jangka panjang yang akan mempercepat sektor energi Indonesia, transisi dari bahan bakar fosil ke sumber energi bersih berkelanjutan, dan membantu menjaga target suhu bumi 1,5 derajat Celsius,” kata Jennifer.
Jennifer menyebutkan bahwa untuk mencapai tujuan JETP, International Partners Group (IPG), yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Jepang, telah meluncurkan dana sebanyak 20 miliar dolar AS (Rp300,9 triliun) dalam pembiayaan publik dan swasta selama periode tiga sampai lima tahun untuk Indonesia.
“Bulan lalu, sekretariat JETP mengumumkan proyek pertama baru, satu juta dolar AS untuk PT Medco Power Indonesia untuk mendanai studi kelayakan untuk pembangkit listrik tenaga angin 1.100 MW di Nusa Tenggara Barat,” kata Jennifer.
Jennifer menyampaikan bahwa untuk bisa menemukan dana triliunan untuk mencapai target suhu bumi 1,5 derajat Celsius membutuhkan kreativitas, kerja sama, dan menggunakan semua alat yang ada, dan bahkan mungkin menciptakan alat baru.
“Kami berharap JETP bisa menjadi model sukses yang bisa ditemukan di tempat lainnya, dan upaya kami di Indonesia akan mempercepat transisi negeri ini ke ekonomi hijau.
Ini adalah perjalanan yang kita ciptakan bersama,” ucap Jennifer.