CARAPANDANG - Pilih air untuk menghilangkan dahaga, karena pilihan lain dapat membawa risiko kesehatan berdasarkan penelitian terbaru yang mengungkapkan sering mengonsumsi minuman bersoda, jus buah, dan kopi berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke.
Dikutip dari Medical Daily, Kamis, sebagai bagian dari proyek penelitian INTERSTROKE, sebuah penelitian berskala besar yang menyelidiki faktor risiko stroke, para peneliti melakukan dua analisis terpisah, satu mengeksplorasi dampak minuman bersoda, jus buah, dan air, serta yang lain terkait dengan konsumsi teh dan kopi.
"Tak semua minuman buah diciptakan sama, jus buah segar kemungkinan besar memberikan manfaat, namun minuman buah yang dibuat dari konsentrat, dengan banyak tambahan gula dan pengawet, mungkin berbahaya. Penelitian kami juga menunjukkan bahwa peluang terkena stroke meningkat seiring dengan frekuensi seseorang mengonsumsi minuman bersoda," kata peneliti utama Profesor Andrew Smyth dalam sebuah siaran pers.
Sebagai dokter dan sebagai peneliti risiko stroke, para peneliti mendorong orang untuk menghindari atau meminimalkan konsumsi minuman bersoda dan buah, serta mempertimbangkan untuk beralih ke air, kata Profesor Andrew Smyth.
Menurut hasil yang dipublikasikan di Journal of Stroke, mengonsumsi minuman bersoda, baik yang dipermanis dengan gula atau pemanis buatan, meningkatkan risiko stroke sebesar 22 persen.