CARAPANDANG - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas tidak menampik jika partainya bakal mengusulkan calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo seperti yang dilakukan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Walaupun belum resmi masuk dalam koalisi PDIP dan PPP, Zulhas mengaku penggodokan usulan cawapres tetap diproses.
“Itu nanti lagi diproses,” kata Zulhas dalam keterangan persnya di sela kunjungan kerjanya sebagai Menteri Perdagangan di Denpasar, Selasa (20/6/2023).
Dia enggan menjelaskan lebih detail siapa sosok yang akan diusulkan untuk mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024.
PAN merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PPP. Namun PPP merapat ke PDI Perjuangan (PDIP) dengan ikut mengusung Ganjar sebagai capres.
PPP juga kini menyodorkan Sandiaga Uno, yang kini menjadi ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) sebagai cawapres Ganjar.
Partai yang dinahkodai Menteri Perdagangan ini berpotensi mengikuti jejak langkah PPP jika melihat intensitas komunikasi kedua partai. Terkait dengan kepastian merapatnya ke koalisi PDI Perjuangan Zulhas memastikan pada Juli proses koalisi akan rampung.
“Lagi proses semuanya, mudah-mudahan bulan depan ada gambaran,” ujar dia.
Selain PAN dan PPP, partai Perindo juga menyodorkan nama Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi sebagai bakal cawapres Prabowo. Masuknya nama TGB tersebut setelah Perindo resmi mengusung Ganjar sebagai Capres.