Denver Nuggets berhasil mengamankan kemenangan kelima berturut-turut usai mengalahkan Dallas Mavericks 122-120 dalam pertandingan ketat di Ball Arena, Denver, Senin WIB.
Dilansir dari Hindustan Times, pencarian Google untuk "pindah ke Kanada" melonjak 1.270% dalam 24 jam setelah jajak pendapat Pantai Timur AS ditutup pada hari Selasa, menurut data perusahaan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2024 berpotensi memberikan dampak signifikan pada harga minyak dunia.
Mengutip Associated Press (AP) hingga Kamis sore ini, suara elektoral yang didapat Trump berada di posisi 295, melewati batas kemenangan 270. Sementara lawannya Kamala Harris hanya 226 suara.
Trump berjanji akan berjuang untuk rakyat Amerika. Dia berkomitmen untuk menciptakan Amerika yang kuat, aman, dan makmur bagi anak-anak dan seluruh rakyat.
Merujuk Refinitiv, harga emas pada perdagangan Rabu (6/11/2024) ditutup di posisi US$ 2.659,24 per troy ons atau jeblok32,07%. Harga ini adalah yang terendah sejak 17 Oktober atau 13 hari perdagangan terakhir.
Kepada AFP, Mao mengatakan China mengharapkan bisa 'hidup berdampingan secara damai' dengan AS. Ia juga menegaskan bahwa Beijing menghormati proses demokrasi yang terjadi di Negeri Paman Sam.
Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump mengamankan 270 suara elektoral (electoral votes) dan resmi memenangkan persaingan menjadi presiden terpilih AS ke 47 untuk periode 2024-2028.
Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Mark Rutte pada Senin (4/11) berusaha menepis kekhawatiran terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan jika Donald Trump memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat.
Kini semua mata tertuju pada pemilihan umum (Pemilu) Amerika Serikat (AS). Kemenangan antara Donald Trump dengan Kamala Harris menjadi penentu kemana arah komoditas termasuk harga emas dunia. Hasil pemilu akan berdampak signifikan pada pasar emas (XAU), dimana faktor ekonomi dan geopolitik utama yang menjadi pertimbangan.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menghadiri pelantikan presiden baru negara itu terlepas dari siapa pun yang akan memenangkan pemilu pekan depan, kata Gedung Putih.