Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai kemungkinan mencapai kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok.
Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan hari Selasa di Jakarta menguat hingga 64 poin atau 0,39 persen menjadi Rp16.384 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.448 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat juga menguat menguat ke level Rp16.200 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.276 per dolar AS.
Merujuk Refinitiv, harga emas ditutup di posisi US$ 2.708,06 per troy ons pada perdagangan Senin (20/1/2025). Harganya menguat tipis 0,24%. Penguatan ini menjadi kabar baik setelah emas ambruk 0,45% pada Jumat pekan lalu.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi menguat 69 poin atau 0,42 persen menjadi Rp16.153 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.222 per dolar AS.
Harga emas terpantau berbalik menguat pada perdagangan Senin (9/12/2024) pagi hari ini, meski dolar Amerika Serikat (AS) masih cukup perkasa dan bergairahnya pasar kripto pada pekan lalu. Namun, harga emas akan mendapat banyak ancaman pekan ini mulai dari kencangya laju dolar Amerika Serikat (AS), rilis data inflasi AS, hingga klaim pengangguran.
Berdasarkan data Refinitiv harga emas dunia di pasar spot pada penutupan harga Jumat (15/11/2024) tercatat di US$2.561,24 per troy ons, turun 0,19% dari posisi sebelumnya.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin dibuka menguat menguat setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10).
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi, turun delapan poin atau 0,05 persen menjadi Rp15.343 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.335 per dolar AS.