Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan, program itu bakal berjalan dan dibantu oleh semua kementerian/lembaga terkait sebagaimana arahan Presiden.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa persoalan gizi termasuk salah satu masalah atau penyakit besar di Indonesia, disamping beberapa penyakit lainnya.
Wakil Presiden RI Terpilih Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan memperhatikan dan menyediakan menu makan siang bergizi gratis untuk anak-anak yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu.
Pemerintah anggarkan dana sebesar Rp10 miliar untuk mempromosikan dan melakukan diseminasi informasi mengenai program makan bergizi sebagai program unggulan Pemerintah periode 2025-2029 di 2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan diimplementasikan pada tahun 2025 juga menyasar ibu hamil dan menyusui serta balita.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindaya mengatakan Program Makan Bergizi Gratis akan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah dari PAUD hingga SMA, serta sekolah-sekolah keagamaan.
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan uji coba pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis hingga Oktober 2024 didanai oleh pihak swasta.
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menguji coba pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis dengan menu seharga Rp14.900 di SDN Sentul 03 dan 02, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Bantuan ini merupakan wujud kehadiran negara bagi anak-anak yang tinggal di panti asuhan agar anak-anak di panti ini mendapatkan hak yang sama seperti dengan anak-anak lain yang tinggal bersama orang tua masing-masing
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan anak balita dalam upaya untuk mencegah stunting.
25 Januari 2024 diperingati sebagai Hari Gizi Nasional ke-64. Peringatan tahun ini memberikan pesan soal pentingnya konsumsi protein hewani untuk mencegah stunting
Ahli gizi dari Politeknik Kesehatan Denpasar, Bali, Ni Made Yuni Gumala mengungkapkan konsumsi air putih dingin tidak masalah saat cuaca panas karena tidak memberi dampak kepada kesehatan.