Orang-orang meneriakkan slogan dalam aksi unjuk rasa untuk memprotes serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap Yaman, di Sanaa, ibu kota Yaman, pada 28 Maret 2025. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Foto yang diabadikan di sebuah pemakaman di Gaza City pada hari pertama Idul Fitri pada 30 Maret 2025 ini menunjukkan seorang warga Palestina sedang mengunjungi makam kerabatnya yang tewas akibat serangan tentara Israel. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Iran telah mengecam ancaman Presiden AS Donald Trump untuk melancarkan serangan militer terhadap negara itu, dan memperingatkan Washington tentang konsekuensi dari setiap agresi.
Foto yang diabadikan pada 24 Maret 2025 ini menunjukkan reruntuhan bangunan-bangunan yang rusak akibat gempuran Israel di lingkungan permukiman Shuja'iyya, sebelah timur Gaza City. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Bulan Sabit Merah Palestina, Kamis, mengatakan timnya berhasil memasuki Tel al-Sultan di Rafah, Jalur Gaza selatan, dan menyelamatkan jenazah seorang paramedis dari sembilan kru medis lainnya yang terjebak dalam pengepungan Israel lima hari lalu.
Amerika Serikat (AS) meluncurkan operasi militernya terhadap daerah-daerah yang dikuasai Houthi di Yaman pada akhir pekan lalu, operasi militer paling ekstensif terhadap daerah tersebut sejak Presiden AS Donald Trump mulai menjabat pada Januari.
Sedikitnya 15 warga Palestina di Jalur Gaza tewas akibat serangan militer Israel dalam 24 jam terakhir, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong tersebut pada Minggu (16/3).
Juru bicara militer Houthi Yaman mengatakan pada Senin (17/3) bahwa kelompoknya telah melancarkan serangan kedua yang menargetkan sebuah kapal induk Amerika Serikat (AS) di Laut Merah bagian utara setelah militer AS melancarkan rangkaian serangan udara baru terhadap target-target Houthi.
Foto yang diabadikan menggunakan kamera ponsel ini menunjukkan asap membubung tinggi pascaserangan udara di Sanaa, Yaman, pada 15 Maret 2025. (Xinhua/Str)