Namun, ia mengingatkan bahwa kemajuan hanya dapat dicapai jika hubungan diplomatik antara AS dan Rusia kembali berjalan normal.
"Kami tidak bisa melangkah lebih jauh tanpa adanya normalisasi dalam operasional misi diplomatik di Moskow dan Washington," katanya.
Berbicara bersama Rubio, Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz menekankan bahwa perang di Ukraina harus diakhiri secara permanen, bukan hanya sekadar jeda sementara.
"Ini harus menjadi akhir perang secara permanen dan bukan jeda sementara seperti yang telah kita lihat di masa lalu," kata Waltz. Dia mengatakan diskusi tentang wilayah dan jaminan keamanan merupakan hal mendasar bagi setiap resolusi.
Waltz menggambarkan konflik yang sedang berlangsung sebagai "perang tanpa akhir di Eropa" yang telah menjadi "mesin penghancur" bagi kedua belah pihak. Menurutnya, situasi ini tidak dapat diterima oleh Presiden Trump, yang ingin segera mencari solusi.
"Presiden Trump bertekad untuk bergerak sangat cepat," Waltz menambahkan, menekankan bahwa perang berkepanjangan tidak menguntungkan AS, Eropa atau dunia.
Dia memberikan jaminan bahwa AS secara aktif berkonsultasi dengan sekutunya mengenai masalah tersebut, dengan Rubio bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy beberapa hari lalu dan Wakil Presiden AS JD Vance berbicara kepada para pemimpin Eropa.
"Sekutu kami diajak berkonsultasi hampir setiap hari," katanya.