"Dicapnya China sebagai musuh utama akan meningkatkan tekanan untuk memisahkan diri dari China dalam sektor-sektor penting yang strategis bagi Eropa," ujarnya.
Kedigdayaan Ekonomi
Bagaimana Barat dapat menghadapi musuh-musuh tersebut masih harus dilihat. Rusia, Korea Utara, dan Iran sudah terkena sanksi internasional yang besar, dan pembatasan terhadap perdagangan internasional bisa dibilang telah mendorong mereka menjadi lebih dekat satu sama lain.
Namun bila mengalamatkan pernyataan NATO terkait pertentangan dengan China, hal ini masih perlu didalami lebih lanjut. Pasalnya, China merupakan salah satu motor ekonomi yang kuat.
"NATO lebih banyak mengidentifikasi dan mengagumi masalah tersebut, daripada menguraikan apa yang harus dilakukan aliansi itu mengenai masalah tersebut," kata Ed Arnold, peneliti senior Keamanan Eropa di departemen Keamanan Internasional di lembaga pemikir Royal United Services Institute.
Holger Schmieding, kepala ekonom di Berenberg Bank, mengatakan superioritas ekonomi Barat dapat membantunya untuk menang. Pasalnya, Barat memiliki sumber daya yang besar, sementara China dirasanya sudah mencapai titik maksimal.