Namun, The Fed juga memberi isyarat dalam proyeksi ekonomi baru bahwa suku bunga kemungkinan akan naik setengah poin persentase lagi, yaitu dua kenaikan lagi sebesar 25 basis poin, pada akhir tahun ini.
Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan dalam pertemuan minggu ini sebesar 25 basis poin. Langkah seperti itu akan menjadi peningkatan ke delapan berturut-turut.
ECB juga diperkirakan akan memberi sinyal kenaikan suku bunga yang lebih banyak dalam beberapa bulan mendatang, menyusul komentar terbaru Presiden ECB Christine Lagarde bahwa tidak ada bukti jelas bahwa inflasi telah mencapai puncaknya.
Adapun untuk perdagangan besok, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp14.940-Rp15.000.