Beranda Kolom Ambisi Mata Uang Negara BRICS Lawan Dolar AS

Ambisi Mata Uang Negara BRICS Lawan Dolar AS

Pendaftaran itu dilakukan melalui penyampaian surat ketertarikan atau expression of interest oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia pada Kamis (24/10/2024).

0
Ilustrasi | Istimewa

"Dolar digunakan sebagai senjata. Kami benar-benar melihat bahwa memang demikian. Saya pikir ini adalah kesalahan besar oleh mereka yang melakukan ini," kata Putin saat berbicara di KTT BRICS di kota Kazan, Rusia, seperti dikutip The Guardian pada Kamis (24/10/2024).

Dalam pidatonya di pertemuan puncak pada Selasa, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa penggunaan mata uang lokal sebagai pengganti dolar atau euro "membantu menjaga pembangunan ekonomi bebas dari politik sejauh mungkin di dunia saat ini."

Putin pun menyerukan pembentukan Prakarsa Pembayaran Lintas Batas BRICS. Dokumen tersebut juga mendukung proyek-proyek pembiayaan Bank Pembangunan Baru BRICS dalam mata uang lokal dan pertumbuhannya menjadi "lembaga pembangunan multilateral yang utama."

BRICS Mau Lawan Dominasi Dolar?

Dolar Amerika Serikat (AS) menjadi mata uang cadangan devisa (cadev) yang paling banyak dipegang oleh bank sentral di dunia saat ini. International Monetary Fund (IMF) menunjukkan porsi dolar AS sebesar 58,4% sebagai cadev secara global.

Dolar AS merupakan mata uang yang paling banyak digunakan untuk melakukan perdagangan internasional dan keuangan transaksi.

Di luar negeri pasar valuta asing, tempat mata uang diperdagangkan, dolar AS juga terlibat dalam hampir 90% dari seluruh transaksi. Dolar AS adalah mata uang pilihan bagi investor selama ini krisis ekonomi besar, sebagai mata uang "safe haven".

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here