Kondisi rumah Endang dan Ely di Dusun Gunungsari Kulon, Desa Jogomulyo, Kecamatan Tempuran seluas 42 meter persegi cukup memprihatinkan. Atapnya lapuk dan bocor. Keluarga ini pun tercatat dalam desil 3 Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sehingga Ely dinilai layak menerima bantuan karena kondisinya serta menunjukkan komitmen kuat untuk melanjutkan pendidikan.
"Kamu harus bangga sama ibumu, walaupun hanya jual kripik, bekerja keras untuk menghidupi anaknya. Harus menghormati orangtua. Jangan merasa rendah diri, ya. Negara akan memfasilitasi apa yang menjadi keinginan Ely," kata Wamensos Agus Jabo memotivasi.
Selain menyiapkan akses pendidikan, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan kebutuhan dasar, sembako, kebersihan diri, kasur, selimut, makanan bergizi, serta pemberdayaan bagi orangtua siswa Sekolah Rakyat.
"Anaknya disekolahkan. Orangtuanya diurus. Termasuk rumah-rumah yang perlu diperbaiki kita pikirkan," kata Wamensos Agus Jabo.
Mendengar hal tersebut Endang pun bersyukur. “Yang tadinya tidak semangat, sekarang saya ingin menyekolahkan anak saya. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo atas adanya Sekolah Rakyat ini,” ucapnya haru.
Senada dengan ibunya, Ely bersyukur dan berharap setelah lulus Sekolah Rakyat dapat mewujudkan cita-citanya.
"Setelah lulus di Sekolah Rakyat, saya bercita-cita sebagai prajurit TNI Angkatan Udara," kata Ely dengan mata berkaca-kaca.