Beranda Jalan-jalan Ayam Taliwang, Jejak Perdamaian dan Kelezatan Makanan Khas NTB

Ayam Taliwang, Jejak Perdamaian dan Kelezatan Makanan Khas NTB

Dinamakan ayam taliwang karena masakan ini pertama kali memang diperkenalkan oleh masyarakat Karang Taliwang, Mataram, Nusa Tenggara Barat

0
istimewa

CARAPANDANG - Kalau Bali punya kuliner khas ayam betutu, maka suku Sasak, penduduk asli yang merupakan etnis mayoritas terbesar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, memiliki ayam taliwang yang tidak kalah lezat. Kuliner khas suku Sasak ini terbuat dari ayam kampung muda dengan bumbu pelecingan dan pelalah yang menghadirkan cita rasa yang kuat. Jika ingin ayam taliwang dengan rasa yang lebih pedas, maka menggunakan bumbu pelecingan yang dibuat dari cabai merah kecil, terasi, garam, dan kemiri, bisa menjadi pilihan. Sedangkan bumbu pelalah yang rasanya tidak terlalu pedas terbuat dari santan dan sedikit terasi lalu digoreng bersama ayam yang sudah dipotong.

Ayam taliwang biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, pelecing kangkung dan beberoq (lalapan terong, mentimun, dan bawang merah yang dirajang lalu dicampur dengan bumbu sambal tomat). Selain dibakar, ayam taliwang juga bisa digoreng.

Dinamakan ayam taliwang karena masakan ini pertama kali memang diperkenalkan oleh masyarakat Karang Taliwang, Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada masa perang antara Kerajaan Selaparang dan Kerajaan Karang Asem, Bali, seperti dilansir dari laman resmi Kebudayaan Kemendikbud Republik Indonesia. Pada masa itu, suku Sasak yang mayoritas beragama Islam, menempati sebagian besar Lombok. Sedangkan orang Bali yang mayoritas memeluk agama Hindu, merupakan kelompok etnis terbesar setelah suku Sasak, menempati wilayah Lombok Barat dan Lombok Tengah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here