Di sejumlah daerah, pasangan yang diusung KIM berbeda dengan yang dijagokan PDIP. Misalnya, di Pilkada Jakarta, gabungan partai politik KIM dan partai-partai lain seperti Nasdem, PKB dan PKS kompak mengusung bakal pasangan calon Ridwan Kamil–Suswono.
Hanya PDIP yang tidak tergabung dalam koalisi tersebut, meski belum mengumumkan bakal calonnya sendiri.
Adapun Bahlil menyampaikan, langkah untuk mendeklarasikan dukungan terhadap Airin–Ade pada tahap-tahap akhir merupakan strategi partai.
Dia menyebut Golkar telah mengumumkan bakal calon kepala daerah yang diusung untuk 37 provinsi serta 514 kabupaten/kota, dan Banten menjadi daerah terakhir yang diumumkan.
Bahlil, yang baru dipilih secara aklamasi sebagai ketua umum pada pekan lalu, mengaku bahwa keputusan untuk mendukung Airin–Ade melalui lobi-lobi dan tarik-menarik politik.
Apalagi, partainya sebelumnya telah memberikan surat rekomendasi atau form B1.KWK kepada bakal pasangan calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Andra Soni–Dimyati Natakusumah.
"Bahwa hari ini Partai Golkar menyerahkan B1.KWK kepada pasangan calon gubernur Provinsi Banten. Yaitu Ibu Airin dari Partai Golkar dan pasangannya wakil gubernur yaitu Pak Ade Sumardi. Semoga calon ini akan membawa perubahan besar bagi pembangunan Provinsi Banten," tuturnya.