Dikatakannya, di BKKBN kita punya program penurunan atau percepatan Stunting ini dimulai dengan preventif dari mulai anak remaja, utamanya calon ibu di skrining kesehatannya
"Jadi untuk skrining kesehatan itu didampingi oleh yang namanya pendamping keluarga," ujarnya.
Dan ini sudah ada dalam peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan Stunting kenapa ini sangat penting menjadi program nasional karena kita beberapa tahun kebelakang itu penurunan Stunting setiap tahun itu hanya mampu menurunkan 0,5 persen, sehingga memang perlu terobosan bersama-sama dalam mencegah menurunkan Stunting.
"Kita berharap Semua dinas dinas yang ada kita harapkan mengintervensi karena dalam percepatan penurunan stunting itu kita harus melihat pendekatan nya adalah pendekatan Pentahelik mulai dari unsur Pemerintah, masyarakat juga harus turun kemudian perguruan tinggi juga harus turun, swasta dan kemudian media masa yang memberikan informasi," tegasnya.
Kalau dari Pemerintah seperti ini yang kami lakukan sosialisasi, edukasi, dan kemudian dari swasta kami juga mengajak melalui dana CSR (Cooperate Sosial Responsibility).
"Dan untuk masyarakat setelah kami memberikan sosialisasi ini kami harapkan masyarakat itu memberikan sosialisasi bisa kepada tetangganya bisa kepada keluarganya," harap Fatmawati.