Beranda Ekonomi Emas Naik 0,36% Efek Perang Dagang Amerika - China

Emas Naik 0,36% Efek Perang Dagang Amerika - China

Pada perdagangan hari ini Jumat (11/4/2025) hingga pukul 06.20 WIB, harga emas dunia di pasar spot kembali menguat 0,36% di posisi US$3.185,3 per troy ons.

0
Emas

Investor juga menghitung inflasi AS.  Pada Kamis malam kemarin, AS mengumumkan inflasi tahunan mereka mereda untuk bulan kedua berturut-turut menjadi 2,4% (year on year /yoy)pada Maret 2025, level terendah sejak September, turun dari 2,8% pada Februari, dan juga lebih rendah dari perkiraan sebesar 2,6%.

inflasi inti tahunan (yang tidak memasukkan harga makanan dan energi) juga melambat menjadi 2,8%, terendah sejak Maret 2021, dan di bawah perkiraan sebesar 3%. Secara bulanan, CPI inti naik tipis 0,1%, lebih rendah dari ekspektasi 0,3%.

Secara bulanan (month to month/mtm), Indeks Harga Konsumen (IHK) AS turun atau mengalami deflasi sebesar 0,1% pada Maret. Ini adalah deflasi pertama (mtm) sejak Mei 2020 atau awal pandemi Covid-19. Deflasi dipicu oleh anjloknya harga energi, tiket pesawat, mobil truk bekas, dan rekreasi. Harga bensin (-9,8% vs -3,1%) dan minyak pemanas (-7,6% vs -5,1%) turun lebih dalam, sementara harga gas alam melonjak (9,4% vs 6%).

Melandainya inflasi diharapkan bisa mempercepat pemangkasan suku bunga di AS.

Setelah data tersebut, para pedagang bertaruh bahwa The Federal Reserve (The Fed) AS akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada bulan Juni dan mungkin mengurangi suku bunga kebijakannya sebesar satu poin persentase penuh pada akhir tahun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here